Di tengah langkanya animasi anak-anak berkualitas tinggi dari Indonesia, muncul sebuah karya penuh warna dan ceria: Captain Hue & Friends. Serial animasi musik berbahasa Inggris ini memperkenalkan tujuh karakter hewan lucu — Captain Hue si bunglon, Elliot si gajah, Luna si kelinci, Momo si monyet, Toto si kura-kura, Rico si rubah, dan Sunny si anak ayam — semua tampil dalam nuansa ceria, musik riang, dan cerita ramah anak.
Yogyakarta, 11 September 2025, Fisella® secara resmi akan merilis maskot terbarunya yang diberi nama Fisella Chan. Kehadiran maskot ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Fisella® sebagai brand edukasi musik yang terus berinovasi dan semakin dekat dengan murid serta komunitas kreatif di seluruh Indonesia.
Fisella Chan hadir bukan sekadar ilustrasi karakter, tetapi simbol semangat, kreativitas, dan dedikasi Fisella® dalam membangun ekosistem pembelajaran musik yang ramah, inspiratif, dan membumi.
Fisella Chan
Remaja perempuan berusia 15 tahun, asli Indonesia, dan cinta banget sama musik. Gadis yang selalu ceria, imajinatif, kreatif, penuh energi, dan ramah kepada siapa saja. Walaupun masih muda, aku sangat disiplin berlatih untuk mencapai cita-citaku sebagai musisi hebat.
Makna Filosofis Fisella Chan
Mahkota Emas
Melambangkan kepemimpinan, kekayaan, dan kejayaan dari Fisella®. Tiga ujung mahkota merepresentasikan tiga suku kata musik Fi, Sel, dan La, sekaligus menjadi simbol tiga pendiri Fisella® yang menjadi fondasi berdirinya.
Rambut Coklat
Simbol ketenangan, kestabilan, dan kedewasaan, terinspirasi dari warna pohon yang kokoh, mencerminkan bahwa Fisella® hadir dengan akar yang kuat dan membumi dalam memberikan pendidikan musik sesuai kebutuhan Bangsa Indonesia.
Kalung Tanpa Putus
Menggambarkan pendidikan progresif yang tidak pernah berhenti, terus berkembang dari generasi ke generasi.
Liontin Kalung Angsa
Diambil dari tunggangan Dewi Saraswati, melambangkan kebijaksanaan untuk membedakan baik dan buruk. Juga menjadi pengingat bahwa Fisella® didirikan oleh alumni Institut Seni Indonesia Yogyakarta, dengan semangat Dewi Saraswati yang membawa seni dan pengetahuan.
Kertas Kosong di Tangan Kanan
Simbol ruang kreativitas anak yang masih putih bersih, siap diisi dengan pendidikan musik yang membentuk karakter untuk masa depan mereka.
Baton Konduktor
Melambangkan logika yang terarah. Fisella® hadir sebagai pemandu, mengarahkan murid-murid agar siap berkarya dan berkarier di dunia musik.
Sarung Tangan & Sepatu Biru Tua
Melambangkan profesionalisme, ketegasan, dan kepercayaan. Sarung tangan ini menjadi simbol bahwa setiap tindakan dalam pendidikan musik di Fisella® dilakukan dengan ketelitian, tanggung jawab, dan dedikasi penuh.
Dua Anting Treble Clef
Menggambarkan keseimbangan antara teknik dan ekspresi dalam bermusik.
Baju Biru Muda
Melambangkan kreativitas, imajinasi, dan semangat belajar yang dipahami dengan sederhana dan melekat dalam insan.
Kaus Kaki Putih
Simbol kesucian, ketulusan, dan niat murni. Kaus kaki putih menjadi penegasan bahwa setiap insan harus berdiri teguh berintegritas.
Perhatian!
Dilarang menggunakan maskot Fisella Chan tanpa sepengetahuan manajemen Fisella®.
Hak cipta maskot Fisella Chan telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Indonesia.
Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar dengan segudang peluang kreatif bagi mahasiswa. Jika kamu sedang mencari peluang magang di Yogyakarta untuk mahasiswa, terutama yang tertarik dengan dunia musik, media digital, dan pendidikan kreatif, Fisella® membuka kesempatan istimewa untukmu!
Setelah dipercaya oleh ratusan siswa di Jogja melalui, Fisella® kini memperluas layanan kursus musik home service ke Semarang dan Surabaya.
Mulai Oktober 2025, masyarakat Semarang dan Surabaya bisa menikmati kursus musik privat dengan guru datang langsung ke rumah. Layanan ini cocok untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa yang ingin belajar musik secara personal, nyaman, dan fleksibel.
Kursus Musik Home Service Fisella® – Apa Saja yang Bisa Dipelajari?
Fisella® menawarkan layanan kursus musik langsung ke rumah dengan pilihan instrumen gitar, piano, biola, drum, vokal, dan bass.
Semua program kursus dirancang untuk pemula hingga tingkat lanjutan, dengan pendekatan fun learning dan metode bertahap agar siswa mudah memahami materi dan berkembang sesuai kecepatan belajar masing-masing.
Kenapa Memilih Fisella?
Guru Berkualitas & Terlatih: Pengajar merupakan musisi profesional dan lulusan program studi musik terkemuka.
Fleksibel Waktu & Tempat: Belajar dari rumah tanpa harus pergi ke tempat kursus.
Metode Terstruktur: Materi disusun bertahap dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Konsultasi Gratis: Orang tua atau siswa bisa berkonsultasi sebelum menentukan jadwal dan instrumen.
Dipercaya: Fisella® telah melayani ratusan murid sejak 2018.
Lokasi Layanan Home Service
📍 KotaSemarang
📍 Kota Surabaya
(Layanan akan dibuka secara bertahap di berbagai kecamatan. Cek ketersediaan guru di wilayahmu dengan menghubungi kami.)
✨ Kursus Musik Privat – Guru Datang ke Rumah
✨ Untuk Anak, Remaja, Dewasa – Pemula hingga Mahir
Sudah menjadi sebuah kebiasaan bagi sebuah kampus seni untuk menyajikan konser-konser musik sebagai ajang pembelajaran bagi mahasiswa. Konser musik ini seringkali menyajikan repertoar dari berbagai periode musik yang dimainkan oleh berbagai instrumen dalam format kecil maupun besar. Hal yang sama dilakukan di lingkungan kampus ISI Yogyakarta, bahkan sudah menjadi agenda tetap di tiap tahunnya.
Sebagai bentuk kesadaran kami akan pentingnya perlindungan merek, Fisella resmi mendaftarkan diri ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual sebagai Merek Jasa pada 2 Januari 2024, sehingga kami mengganti nama Fisella menjadi Fisella®. Halaman ini juga menjadi pengumuman bagi khalayak umum terkait perlindungan Fisella® sebagai merek jasa yang terdaftar pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Jubing Kristianto adalah salah satu gitaris Indonesia yang dikenal luas karena keterampilannya dalam memainkan musik klasik dan fingerstyle. Namun, yang membuatnya benar-benar istimewa adalah kecintaannya dalam berbagi karya musiknya dengan orang lain secara cuma-cuma.
Girl group asal Korea Selatan LE SSERAFIM menjadi salah satu girl group sukses generasi ke-4 dengan berbagai lagu hits akhir-akhir ini “Easy” yang berhasil memasuki Billboard Hot 100 dan performa luar biasa mereka di bidang kpop musik dengan berbagai penghargaan salah satunya “MAMA Award for favorite Dance Perfomance 2023”. Kesuksesan mereka sejak kurang lebih 2 tahun debutnya menghantarkan mereka untuk tampil dalam ajang musik festival terbesar dan terkenal di Amerika, yaitu Coachella.
Jika mama papa sedang mencari kursus musik dengan layanan guru datang ke rumah terbaik di Jogja, Fisella® adalah jawabannya! Platform kursus musik home service dengan pengalaman sejak 2018, Fisella telah membantu ratusan murid dari belajar musik dirumah dengan nyaman dan efektif.
Konser Glenn Fredly sukses digelar pada Sabtu 24/06/2023 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta. Ribuan penonton rindu akan Glenn Fredly dan ikut merasakan euphoria konser tersebut.
Perpusnas atau Perpustakaan Nasional kini tak hanya dapat menyimpan karya buku saja. Saat ini serial seperti majalah atau koran, film, peta, bahkan karya musik dan partitur dapat diserah simpan di perpusnas. Perpusnas mendapat amanat yang tertera pada Undang-undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR).
Para pencipta lagu atau musisi dapat menyimpan karya
musik-nya di aplikasi perpusnas yaitu e-deposit. Hal ini sangat bermanfaat
karena nantinya dapat menjadi arsip dan bukti karya luar biasa anak bangsa
Indonesia. Genre yang diterima pun tidak dibatasi termasuk musik tradisional. Musisi
dan para pencipta karya tidak hanya dapat menyimpan karyanya namun juga dapat
dipromosikan dan perpusnas siap memfasilitasi terkait hak ekonomi atau royalti.
Dalam mengirimkan karya terdapat syarat-syarat
tertentu.Terkait formatpengiriman hanya diperbolehkan format PDF, JPG,
TIFF, WAV, MP3, MP4. Karya elektronik yang diserahkan ini wajib kualitas
terbaik dan tidak terdapat DRM (Digital Right Management). Terdapat 3 cara
penyerahan karya elektronik, yang pertama adalah Single Deposit yaitu penerbit
dan produsen karya rekam menyerahkan karya elektronik secara satu per satu saat
menyerahkan karya elektronik. Yang kedua, Bulk Deposit yaitu penerbit dan
produsen karya rekam menyerahkan karya elektronik secara banyak untuk satu kali penyerahan. Biasanya untuk banyak judul/file. Yang ketiga, FTPS (File Transfer
Protocol Secure) yaitu karya ini dapat diserahkan dengan cara mengirim file
karya elektronik langsung ke alamat server dengan alamat dan port oleh
Perpustakaan Nasional RI.
Untuk mengirimkan karya ini dapat diserahkan melalui aplikasi
e-deposit. Aplikasi e-deposit ini merupakan sistem atau aplikasi berbais web
yang memang bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan penghimpunan dan pengelolaan
bahan perpustakaan digital. Tujuan aplikasi ini salah satunya ingin membangun
sistem manajemen koleksi yang aman untuk keberlangsungan publikasi. Selain itu
tujuan adanya aplikasi ini, adalah efisiensi kepada pihak penerbit agar dapat
terintegerasi secara otomatis antara ISBN dan e-deposit.
Berikut
tutorial untuk mengakses aplikasi e-deposit.
Semoga dengan adanya UU Nomor
13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR). Hak jaminan
sosial ekonomi bagi para musisi menjadi lebih diperhatikan. Adanya e-deposit
dari perpusnas, semoga bisa bermanfaat, dan memberdayakan khususnya bagi para musisi dan pencipta lagu.
Irene Puri Kumala, Mahasiswi Musik, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Kamis, 11 November 2021,
tepatnya pada tiga hari yang lalu pada pukul 19.47 WIB, para musisi musik klasik
di Indonesia tak henti-hentinya membagikan kabar duka melalui sosial media Instagram,
tak terkecuali Ananda Sukarlan (Pianis dan komposer piano di Indonesia).
Ibu Latifah Kodijat atau
yang bernama lengkap Latifah Kodijat Marzoeki merupakan seorang pianis di
Indonesia yang baru saja tutup usia. Pianis kelahiran 12 November 1928 ini,
banyak memberikan kontribusi pada dunia musik klasik khususnya piano. Beliau
bukan hanya seorang pianis, melainkan seorang pengajar serta pencipta buku
pedagogi piano.
Latifah Kodijat telah
menerbitkan banyak buku untuk membantu anak-anak dan pecinta musik dalam
belajar piano. Salah satu buku-nya yang cukup terkenal adalah buku Tangga nada
dan Trinada. Buku ini menjadi pegangan bagi seluruh guru dan standar pengajaran
sekolah musik piano di Indonesia hingga saat ini. Dalam Instagram Latifah
Kodijat yaitu @latifahkodijat, beliau menyantumkan link yang berisi website
pribadi.
Pada bagian profil,
dikatakan bahwa beliau memang jatuh cinta dengan musik klasik sejak remaja. Latifah
telah mengenyam pendidikan musik
di College Musical Belge dan Muziek Lyceum Amsterdam. Beliau pun memulai karir musikdi Indonesia sebagai pengajar piano privat dan pedagogi piano
di Sekolah Musik di Yayasan Pendidikan Musik atau YPM dan di Yayasan Musik Jakarta atau YMJ, kedua sekolah musik di Jakarta.
Selain terkait pendidikan musik, beliau menciptakan buku musik. Buku yang telah diterbitkan pun sudah ada enam buku, diantaranya buku
Tangga nada dan trinada, Piano kawanku, Penuntun Pengajar Piano,
Istilah-Istilah Musik, Kartu Kilat Musik dan Wolfgang Amaedus Mozart. Semua buku ini pun dijual dengan harga mulai dari Rp.40.000 hingga Rp.
80.000. Apabila tertarik dapat mengunjungi website https://latifahkodijat.wordpress.com/books/
atau dapat langsung menghubungi melalui kodijat.marzoeki@gmail.com
Sumber : Instagram.com/latifahkodijat
Pada salah satu postingan di Instagram, dalam hal mengajar Ibu Latifah memiliki beberapa nasihat yang tercantum pada caption instagram miliknya :
" A good teacher never tells but asks questions; A good teacher teaches the pupil to listen; A good teacher teaches the pupil to sing; A good teacher teaches the pupil about phrasing"
Latifah Kodijat memang sosok yang patut untuk diteladani. Komitmen beliau untuk memajukan pendidikan musik di Indonesia khususnya
piano tidak sia-sia. Berkat-nya seluruh pengajar dan sekolah musik di Indonesia
dimudahkan atas adanya buku Tangga Nada dan Trinada yang hingga saat ini
menjadi acuan. Tak jarang beliau menjadi sosok yang dihormati oleh para pengajar dan musisi
klasik tanah air karena jasa-nya akan pendidikan musik.
Selamat Jalan, Bu Latifah Kodijat. Terima Kasih atas kontribusimu akan
pendidikan musik klasik, jasamu tak akan kami lupakan.
Irene Puri Kumala, Mahasiswi Program Studi Musik, Institut Seni Indonesia Yogyakarta