FISELLA® MEDIA - Artikel Musik | Media Partner Musik | Magang Musik | Music Crowdfunding Platform

X

X

abc

Video

Senin, 20 Oktober 2025

Bingung Cara Beli Lisensi Original FL Studio? Sini Fisella Chan Bantu!

 


Masih bingung gimana cara beli lisensi original FL Studio dengan aman, mudah, dan 100% resmi? Tenang aja — sekarang kamu bisa dibantu langsung oleh Fisella®, First FL Studio Education Partner di Indonesia! Kami tahu, banyak yang masih takut salah beli, bingung pakai kartu luar negeri, atau khawatir lisensinya nggak asli. Nah, biar nggak ribet, Fisella Chan siap bantuin kamu langkah demi langkah.


Tentang Fisella®?

Fisella® adalah lembaga kursus musik asal Yogyakarta yang berfokus pada pelatihan FL Studio dan music production. Kami tercatat secara resmi di situs Image Line sebagai First FL Studio Education Partner di Indonesia, artinya Fisella® diakui langsung oleh FL Studio sebagai partner edukasinya — bukan reseller.


💡 Cara Beli Lisensi FL Studio Melalui Fisella

  1. Hubungi admin Fisella
    Kirim email ke halo@fisella.com atau chat langsung lewat WhatsApp ke 085156423270.

  2. Pilih versi FL Studio yang kamu mau
    Sampaikan ke admin apakah kamu ingin beli FL Studio Fruity Edition, Producer Edition, Signature Bundle, atau All Plugins Edition.

  3. Lakukan pembayaran melalui QRIS Fisella®
    Aman, cepat, dan langsung terkonfirmasi oleh tim kami.

  4. Tim Fisella akan bantu proses pembelianmu
    Kami akan membuatkan email baru dengan format namakamu@gmail.com khusus untuk pembelian FL Studio.
    Email ini nantinya akan menjadi milikmu sepenuhnya.

  5. Login ke Dashboard Image Line
    Setelah pembelian selesai, kamu bisa langsung login ke dashboard Image Line untuk mengunduh FL Studio original dan bahkan mengganti email serta password sesuai keinginanmu.


⚙️ Syarat & Ketentuan

Untuk bisa dibantu membeli lisensi, kamu wajib:



❓FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Q: Bisa nggak saya dikasih serial lisensinya aja?
A: Nggak bisa. Kami bukan distributor, tapi Education Partner resmi yang membantu pembelian untuk murid kami. Jadi hanya yang terdaftar sebagai murid Kursus FL Studio atau E-Course FL Studio yang bisa kita bantu.

Q: Original nggak lisensinya?
A: 100% ORIGINAL. Ingat, Fisella adalah First FL Studio Education Partner di Indonesia yang bekerja langsung dengan Image Line.

Q: Kalau saya mau beli lisensi aja tanpa ikut kursus, bisa?
A: Nggak bisa. Sesuai ketentuan Image Line, pembelian melalui education partner wajib disertai pembelajaran atau e-course.

Q: Harganya sama nggak dengan yang di website Image Line?
A: Sama persis! Jadi kamu tetap dapat harga resmi, tapi prosesnya lebih mudah dan dibantu langsung oleh tim Fisella.

Selasa, 07 Oktober 2025

Kerjasama Fisella® & Image Line Belgia: Potongan Harga Lisensi FL Studio Original Khusus Murid Fisella®



6 Oktober 2025, Fisella® sebagai Educational Partner & 1st FL Studio Training Center di Indonesia resmi bekerjasama untuk kali kedua dengan Image Line Belgia, perusahaan pengembang software Digital Audio Workstation (DAW) FL Studio. Josh Isaac, Director of Global Brand & Partner Programs FL Studio memberikan kesempatan eksklusif bagi murid kelas Music Production Fisella® untuk membeli lisensi original FL Studio dengan harga promo khusus langsung di website resmi Image Line yang disepakati bersama Peter de Vries, Founder sekaligus Education Business & Technology Development Officer Fisella®.

Jumat, 26 September 2025

Introduction “La Guittara Clasica”: Mini Konser GEMA ISI Yogyakarta




Mahasiswa gitar klasik ISI Yogyakarta  angkatan 2024 yang tergabung dalam KKM Gitar Ekstra Mahasiswa (GEMA) baru saja mengadakan mini konser bertempat di Gedung Rektorat Lama  kampus ISI Yogyakarta. Dalam konser tersebut, para pemain menampilan repertoar dalam beberapa format yakni solo, duo, dan ansambel besar. Meski terbilang cukup singkat, mini konser ini berhasil menyajikan karya-karya manis, termasuk “Batur” karya Steven Dwi Hansen, alumni GEMA ISI Yogyakarta. Antusiasme penonton pun sangat tinggi, beberapa penonton terpaksa berdiri di belakang karena kehabisan kursi. 

Tidak seperti konser lainnya, mini konser ini bertempat di ruang kelas. Bukan tanpa alasan, Ikrom sebagai pembawa acara menjelaskan bahwa pemilihan tempat di ruang lebih kecil bertujuan untuk memberi kesan intimate dan kekeluargaan. Ia pun menjelaskan bahwa tajuk konser yakni Introduction “La Guittara Clasica” dipilih karena konser ini bertujuan untuk memeperkenalkan permainan gitar klasik yang ekspresif, bukan hanya mengutamakan teknik. 



Permainan gitar yang ekspresif dibawakan salah satunya oleh Benita, mahasiswa Prodi Seni Musik. Pada konser kali ini, ia memainkan L’Ulttimo Caffe Insieme karya Simone Iannarieli. Karya ini memiliki durasi yang cukup singkat dan memiliki pengulangan. Sebagai satu-satunya pemain perempuan dalam konser ini, Nita berhasil membawakan karya ini dengan ekspresif. Melalui wawancara ia menjelaskan bahwa dirinya menikmati proses persiapan konser mulai dari latihan hingga tampil di depan penonton. Meski sempat merasa gugup di awal permainan, namun Nita sanggup mengatasinya dengan baik. Nita juga menjelaskan bahwa selama latihan, ia tidak menemukan kendala yang berarti. Nita juga tidak merasa canggung berlatih bersama teman-teman lain meski menjadi satu-satunya pemain perempuan dalam konser ini. 

Penampilan lain yang tidak kalah menarik adalah Fantasie Dramatique karya Napoleon Coste yang dibawakan oleh Yosua, mahasiswa prodi Penciptaan Musik. Karya ini memiliki durasi yang cukup lama karena terdiri dari tiga bagian dan dimainkan seluruhnya oleh Yosua. Yosua memilih repertoar ini karena Fantasie Dramatique dapat dikatakan sebagai masterpiece Napoleon Coste. Karya ini termasuk cukup sulit dimainkan, namun Yosua dapat membawakannya dengan sangat baik. Ia berhasil menguasai teknik yang diperlukan untuk memainkan karya ini. Melalui wawancara, Yosua menjelaskan butuh waktu sekitar 3-4 minggu untuk bisa memainkan karya ini. Ia juga memiliki cara latihan khusus yakni membaca dan menganalisis partitur lebih dulu sebelum memainkan repertoar dalam tempo lambat. Setelah itu, Yosua akan menaikkan tempo hingga sesuai dengan tempo asli dari repertoar. 

Secara keseluruhan, konser GEMA kali ini berlangsung dengan sangat baik. Para pemain menampilkan karya-karya dengan baik dan penonton sangat mengapresiasi hal tersebut. Konser semacam ini sangat bagus menjadi ruang belajar bagi mahasiswa dan memang sudah seharusnya digelar secara rutin di kampus seni. Bukankah begitu? 


Kamis, 11 September 2025

Fisella® Merilis Maskot Resminya: Fisella Chan


Yogyakarta, 11 September 2025, Fisella® secara resmi akan merilis maskot terbarunya yang diberi nama Fisella Chan. Kehadiran maskot ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Fisella® sebagai brand edukasi musik yang terus berinovasi dan semakin dekat dengan murid serta komunitas kreatif di seluruh Indonesia.

Fisella Chan hadir bukan sekadar ilustrasi karakter, tetapi simbol semangat, kreativitas, dan dedikasi Fisella® dalam membangun ekosistem pembelajaran musik yang ramah, inspiratif, dan membumi.



Fisella Chan

Remaja perempuan berusia 15 tahun, asli Indonesia, dan cinta banget sama musik. Gadis yang selalu ceria, imajinatif, kreatif, penuh energi, dan ramah kepada siapa saja. Walaupun masih muda, aku sangat disiplin berlatih untuk mencapai cita-citaku sebagai musisi hebat.



Makna Filosofis Fisella Chan

  • Mahkota Emas
    Melambangkan kepemimpinan, kekayaan, dan kejayaan dari Fisella®. Tiga ujung mahkota merepresentasikan tiga suku kata musik Fi, Sel, dan La, sekaligus menjadi simbol tiga pendiri Fisella® yang menjadi fondasi berdirinya.

  • Rambut Coklat
    Simbol ketenangan, kestabilan, dan kedewasaan, terinspirasi dari warna pohon yang kokoh, mencerminkan bahwa Fisella® hadir dengan akar yang kuat dan membumi dalam memberikan pendidikan musik sesuai kebutuhan Bangsa Indonesia.

  • Kalung Tanpa Putus
    Menggambarkan pendidikan progresif yang tidak pernah berhenti, terus berkembang dari generasi ke generasi.

  • Liontin Kalung Angsa
    Diambil dari tunggangan Dewi Saraswati, melambangkan kebijaksanaan untuk membedakan baik dan buruk. Juga menjadi pengingat bahwa Fisella® didirikan oleh alumni Institut Seni Indonesia Yogyakarta, dengan semangat Dewi Saraswati yang membawa seni dan pengetahuan.

  • Kertas Kosong di Tangan Kanan
    Simbol ruang kreativitas anak yang masih putih bersih, siap diisi dengan pendidikan musik yang membentuk karakter untuk masa depan mereka.

  • Baton Konduktor
    Melambangkan logika yang terarah. Fisella® hadir sebagai pemandu, mengarahkan murid-murid agar siap berkarya dan berkarier di dunia musik.

  • Sarung Tangan & Sepatu Biru Tua
    Melambangkan profesionalisme, ketegasan, dan kepercayaan. Sarung tangan ini menjadi simbol bahwa setiap tindakan dalam pendidikan musik di Fisella® dilakukan dengan ketelitian, tanggung jawab, dan dedikasi penuh.

  • Dua Anting Treble Clef
    Menggambarkan keseimbangan antara teknik dan ekspresi dalam bermusik.

  • Baju Biru Muda
    Melambangkan kreativitas, imajinasi, dan semangat belajar yang dipahami dengan sederhana dan melekat dalam insan.

  • Kaus Kaki Putih
    Simbol kesucian, ketulusan, dan niat murni. Kaus kaki putih menjadi penegasan bahwa setiap insan harus berdiri teguh berintegritas.


Perhatian!

Dilarang menggunakan maskot Fisella Chan tanpa sepengetahuan manajemen Fisella®.
Hak cipta maskot Fisella Chan telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Indonesia.

Minggu, 17 Agustus 2025

Gitar Melodi dan Gitar Ritem: Pencerahan Istilah Ngawur yang Beredar di Masyarakat



Istilah "gitar melodi" dan "gitar ritem" mungkin terdengar biasa bagi sebagian orang, terutama bagi para penggemar musik dangdut atau mereka yang akrab dengan dunia gitar. Namun, tahukah Anda bahwa istilah-istilah ini sebenarnya ngawur dan bisa menyesatkan? Banyak yang beranggapan bahwa gitar melodi dan gitar ritem merujuk pada tipe gitar tertentu, tetapi kenyataannya, itu tidak sepenuhnya benar. Artikel ini akan membahas asal-usul istilah ini dan mengapa sebaiknya kita tidak terjebak dengan pemahaman yang salah.

Minggu, 10 Agustus 2025

Minggu, 27 Juli 2025

Fisella® Music Course: Dari Kursus Musik Private Rumahan ke Platform Home Service Music Course


Fisella® Music Course kini memasuki era baru! Berawal dari kursus musik private rumahan, Fisella® kini bertransformasi menjadi Platform Home Service Music Course yang lebih fleksibel, terstruktur, dan berkualitas. Perubahan ini bukan sekadar soal skala bisnis, tetapi juga cara mengelola dan menghadirkan pengalaman belajar musik yang lebih baik bagi murid maupun mentor.

Minggu, 20 Juli 2025

Minggu, 13 Juli 2025

Pelajari 51 Shortcuts Ini Jika Kamu FL Studio User



FL Studio adalah salah satu Digital Audio Workstation (DAW) paling populer untuk music production. Agar semakin produktif dalam membuat musik, kamu perlu menguasai berbagai shortcut yang bisa mempercepat workflow. Dengan memahami shortcut ini, kamu bisa menghemat waktu dan lebih fokus pada kreativitas.

Minggu, 06 Juli 2025

Mixing Audio dengan Speaker Multimedia, Kenapa Tidak?


Mixing adalah salah satu proses paling penting dalam produksi musik. Proses ini menentukan bagaimana suara dari setiap instrumen dan vokal terdengar selaras, seimbang, dan enak didengar. Banyak orang menganggap bahwa untuk melakukan mixing, dibutuhkan perangkat studio yang mahal seperti monitor studio. Namun, apakah mungkin melakukan mixing hanya dengan menggunakan speaker multimedia? Jawabannya: mungkin, asalkan Anda memahami keterbatasan dan cara mengatasinya. Berikut adalah alasan logis mengapa mixing dengan speaker multimedia bukanlah ide yang sepenuhnya buruk.

Minggu, 29 Juni 2025

Gitaris Profesional Wajib Pelajari 4 Jenis Notasi Ini!

 


Sebagai seorang gitaris, penguasaan notasi musik adalah fondasi yang sangat penting. Notasi musik memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan musisi lain, membaca partitur, dan mengembangkan kemampuan improvisasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas empat jenis notasi musik yang wajib dikuasai oleh seorang gitaris profesional.

Minggu, 22 Juni 2025

Voice Over Artist Tak Akan Tergantikan oleh AI? Ini 10 Alasannya

 


Di era digital yang serba canggih, teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk voice over. Namun, muncul pertanyaan menarik: apakah AI benar-benar bisa menggantikan voice over manusia sepenuhnya? Jawabannya adalah tidak! Ada 10 alasan kuat mengapa manusia tetap menjadi pilihan utama dalam dunia voice over. Yuk, simak alasan-alasan berikut yang mungkin akan mengejutkan Anda.