Phytagoras Adalah Musisi? Ini Fakta-Fakta Menarik yang Jarang Diketahui! - FISELLA® MEDIA

Minggu, 10 Agustus 2025

Phytagoras Adalah Musisi? Ini Fakta-Fakta Menarik yang Jarang Diketahui!

Ketika mendengar nama Pythagoras, kebanyakan orang langsung teringat pada rumus segitiga siku-siku yang terkenal: a² + b² = c². Namun, tahukah kamu bahwa Pythagoras bukan hanya seorang matematikawan, tapi juga seorang musisi dan filsuf yang sangat berpengaruh?


Bahkan, istilah "filosofi" atau "philosophia" pertama kali diperkenalkan oleh Pythagoras, yang berarti "cinta akan kebijaksanaan". Jadi, ia bukan hanya berkontribusi dalam dunia angka, tapi juga dalam pemikiran dan seni, termasuk musik.


Pythagoras dan Musik: Sisi Lain dari Sang Ilmuwan

Pythagoras hidup pada abad ke-6 SM dan dikenal sebagai pendiri sekte Pythagorean, yang mengajarkan bahwa semua hal di alam semesta ini bisa dijelaskan lewat angka dan harmoni. Pandangannya ini berakar dari pengalaman musikal, bukan hanya logika matematis.


Berikut ini beberapa fakta menarik yang menunjukkan bahwa Pythagoras adalah seorang musisi sejati:


1. Menemukan Hukum Harmoni Musik

Pythagoras adalah orang pertama yang meneliti hubungan antara panjang senar dan tinggi nada pada alat musik seperti lyra atau monochord. Ia menemukan bahwa:

  • Jika panjang senar dibagi dua, nada yang dihasilkan naik satu oktaf.

  • Rasio 2:1 menghasilkan oktaf,

  • 3:2 menghasilkan kwint (fifth),

  • 4:3 menghasilkan kwart (fourth).

Ini adalah fondasi dari teori musik Barat hingga sekarang.


2. Mengembangkan Konsep "Musica Universalis"

Pythagoras percaya bahwa planet-planet di tata surya bergerak dalam pola-pola matematis tertentu yang menghasilkan harmoni musik — dikenal sebagai "Music of the Spheres". Ia tidak bisa mendengarnya secara fisik, tetapi ia yakin alam semesta ini punya "musik" yang tak terdengar namun bisa dirasakan.


3. Musik sebagai Alat Terapi

Pythagoras dan murid-muridnya menggunakan musik sebagai alat penyembuhan mental dan spiritual. Ia percaya bahwa ritme dan melodi tertentu dapat menenangkan jiwa, membantu tidur, bahkan memperbaiki karakter manusia.


4. Guru Musik dan Filsafat

Di sekolahnya, Pythagoras mengajarkan musik sebagai salah satu ilmu utama, berdampingan dengan matematika dan etika. Baginya, musik adalah jembatan antara tubuh, jiwa, dan semesta.


5. Mempengaruhi Teori Musik Modern

Penemuan Pythagoras menjadi cikal bakal dari sistem tangga nada diatonik yang kita gunakan sampai hari ini. Bahkan, Bach, Mozart, dan musisi besar lainnya terinspirasi dari struktur matematis yang ia temukan dalam musik.



Kesimpulan: Pythagoras, Bukan Sekadar Matematikawan

Pythagoras adalah tokoh multidisipliner: filsuf, matematikawan, dan musisi. Ia memandang musik bukan hanya sebagai hiburan, tetapi sebagai jalan menuju pemahaman alam semesta dan pengembangan diri. Ilmu musik dan matematika baginya adalah dua sisi dari koin yang sama: harmoni.

Jadi, saat kamu mempelajari teori musik, menyusun akor, atau bermain melodi, percayalah—kamu sedang berjalan di jejak yang pernah dilalui oleh Pythagoras, sang musisi sejati.

Baca Juga

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda