Pada tulisan saya sebelumnya Penerapan Speed dan Power pada Tangan Kanan Saat Memetik Gitar, sudah dibahas mengenahi bagaimana penerapan speed dan power pada tangan kanan saat memetik gitar. Nah pada kesempatan ini saya akan menguraikan sekilas penerapan speed dan power pada olahraga muaythai untuk mendukung memetik gitar. Apa yang saya tulis merupakan hasil pengalaman berlatih dan diskusi dengan teman-teman di bidang muaythai.
Sekilas tentang muaythai :
Muaythai merupakan salah satu jenis combat sport / olahraga pertarungan yang melibatkan 8 tungkai. Nah 8 tungkai tersebut yaitu : kedua tangan, kedua siku, kedua lutut dan kedua kaki. Masing-masing tungkai mempunyai fungsinya sendiri-sendiri. Fungsi tersebut digunakan berdasarkan peluang dalam mendaratkan serangan. Semisal ketika jarak pukul pendek sekitar setengah tangan, bisa kita gunakan serangan siku untuk atas dan lutut untuk tengah. Atas bisa merujuk ke area kepala sedangkan tengah menyasar ke perut dan rusuk. Disisi lain ketika jarak serang satu lengan penuh bisa digunakan kedua tangan dan kedua kaki. Kedua tangan menyasar ke kepala dan ulu hati sedangkan kedua kaki bisa menyasar ke paha, tulang rusuk dan kepala.
Teknik apa saja di muaythai yang digunakan untuk menyerang?
Sekilas sudah saya singgung tentang 8 tungkai dan peluang pada paragraf sebelumnya. Lebih spesifiknya kita bahas teknik apa saja yang digunakan untuk menyerang dalam olahraga ini. Jika kita lihat pertandingan muaythai, ada serangan-serangan yang diluncurkan. Dalam konteks ini serangan merupakan cara untuk melukai lawan secara fisik. Kata cara tersebut bisa kita ganti dengan kata teknik. Teknik serangan bisa dikelompokan menjadi 4 kategori : pukulan, tendangan, knee dan elbow. Pukulan dilakukan dengan meluncurkan dorongan kepalan tangan secara lurus. Pukulan tangan kiri disebut dengan jap sedangkan tangan kanan disebut straight. Tendangan merupakan peluncuran sabitan/gerak menyamping kaki menggunakan tulang kering. Jika menyasar ke paha dinamakan low kick, ke rusuk disebut middle kick sedangkan menyasar kepala disebut high kick. Knee merupakan serangan menggunakan lutut kaki yang meyasar ke badan atau kepala lawan. Sedangkan elbow merupakan teknik penggunaan siku untuk menyasar bagian kepala atau badan lawan.
Contoh jap n straight beserta penerapan speed dan power
Saat menggunakan teknik tertentu, bukan hanya sebatas asal gerak saja. Factor kecepatan dan kekuatan perlu dipertimbangkan. Seperti yang sudah saya bahas pada tulisan sebelumnya bahwa speed berfokus pada kecepatan sedangkan power berfokus pada kecepatan ditambah pemanfaatan daya ledak. Secara fungsi speed digunakan untuk mengecoh, membongkar pertahanan dan mengukur jarak lawan. Mengecoh dalam arti bisa membingungkan cara baca atau memancing lawan. Sedangkan power bisa digunakan untuk menumbangkan lawan. Kita ambil contoh jap n straight berserta penerapan speed n power. Jap mempunyai peranan sebagai pembuka serangan. Maka dari itu jap efektif juga ketika digunakan dengan speed. Sedangkan straight digunakan untuk merobohkan lawan. Sehingga perpaduan straight dan power merupakan teknik yang efektif.
Kapan momentum untuk menggunakan speed power? Pertimbangan ini saya sendiri belum bisa merumuskan karena saat pertandingan, ada sisi lain yaitu lawan sudah punya pengalaman apa saja. Hal ini bisa kita amati dalam pertandingan petarungan profesional, bisa saja power langsung dikeluarkan pada awal serangan. Namun ada juga petarung yang mengeluarkan di akhir atau setelah beberapa kombinasi teknik speed. Dengan kata lain, seorang petarung punya strategi sendiri-sendiri terkait dengan momentum ini karena ada urusan stamina, refleks ataupun faktor lain.
Apa peran belajar muaythai dalam mempelajari gitar atau sebaliknya?
Pada paragraf ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya sendiri. Pada awalnya saya kuliah mengambil prodi musik dengan mayor gitar klasik di kampus ISI Yogyakarta. Seperti yang sudah disinggung pada tulisan sebelumnya bahwa untuk memainkan gitar terdapat aspek diantaranya motorik/penggunaan otot tubuh. Saat masih menjadi mahasiswa, belum ada kesadaran tentang pengamatan gerak otot. Namun ada kendala bahwa terkadang otot jari kaku sehingga terasa seperti mengunci. Waktu itu dugaan saya hanya “ah paling kurang latihan”. Setelah berapa jam latihan, tetap saja otot tidak rileks. Hal itu dilakukan selama kurang lebih enam tahun. Akhirnya yang dirasakan seperti stak atau tidak berkembang. Setelah lulus, saya belajar muaythai di salah satu camp Jogja. Disitu bertemu dan dilatih dengan coach Apis. Nah karena berlatih gitar, materi muaythai yang diterangkan oleh coach selalu saya analogikan dengan saat memainkan gitar. Sebagai contoh saat diterangkan speed dan power. Disinilah mulai kebuka kesadaran dan ketemu irisan bahwa mindset speed dan power yang ada pada muaythai bisa diterapkan saat memetik senar gitar. Seperti yang saya singgung paragraph sebelumnya bahwa penggunaan teknik tertentu bukan hanya soal gerak tapi perlu dipertimbangkan motentum dan fungsinya. Kalau di musik sudah jelas polanya bahwa aksen muncul pada ketukan pertama atau ketukan berat. Sedangkan ketukan ringan tidak membutuhkan aksen. Dari kasus ini bisa dikatakan bahwa penggunaan power pada momentum ketukan berat dan speed pada momentum ketukan ringan. Secara efektifitas otot perpaduan tersebut membantu agar stamina jari tidak cepat capek. Dan secara bunyi, hasil perpaduan tersebut menjadi lebih bervariasi / kualitas loudness tidak flat. Demikian sharing pengalaman semoga cukup membantu bagi anda yang sedang mempelajari gitar. Sekian terimakasih.