Penulis: Fikrul Islami
Musik dan budaya merupakan dua hal yang selalu berjalan beriringan dalam kehidupan manusia. Musik saat ini merupakan bentuk adaptasi dari budaya yang terus bergerak dinamis. Kita tentu mengenal berbagai jenis genre musik seperti jazz, rock, klasik dan banyak lainnya. Genre musik tersebut lahir dari budaya di berbagai daerah atau negara. Sebagai contoh, musik blues lahir pada awal abad ke-20 oleh orang-orang Afrika-Amerika yang kemudian menjadi pengaruh bagi berbagai jenis musik lainnya seperti jazz dan country music di Amerika bahkan dunia.
Apabila kita mundur lebih jauh ke belakang, kita dapat melihat bagaimana pengaruh budaya dan sosial di zaman Barok. Zaman Barok dimulai sekitar tahun 1600-an. Musik pada zaman ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu banyaknya ornamen. Hal ini disebabkan karena para seniman di zaman Barok berusaha untuk memberikan kesan mewah serta berlimpah dalam banyak bidang salah satunya adalah musik.
Di Indonesia sendiri, kita tahu bahwa banyak sekali suku dan budaya yang tersebar. Setiap daerah punya alat musik tersendiri bahkan memiliki sistem tangga nada yang berbeda-beda. Keunikan dari perbedaan tersebutlah yang menjadikannya sebuah identitas budaya tersendiri bagi suatu masyarakat. Musik memang tak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, musik juga ikut serta dalam kebaruan tersebut, contohnya musik EDM atau Electronic Dance Music. EDM mengandalkan kecanggihan teknologi sehingga dapat mengombinasikan bunyi alat musik tradisional dan modern.
Kalau kalian pernah dengar nama Alffy Rev, Weird Genius atau Marshmello, mereka merupakan musisi yang memanfaatkan kemajuan teknologi dalam bidang musik bahkan mengombinasikannya dengan budaya tradisional. Dengan memanfaatkan teknologi terkini musik menjadi suatu media yang efektif dalam menyampaikan nilai suatu budaya bahkan bisa mendorong perubahan sosial.
Fungsi musik selain sebagai iringan juga sebagai media untuk berekspresi dan berkomunikasi. Contohnya pagelaran musik dalam acara pernikahan. Kalau kalian perhatikan, ketika kalian mendatangi sebuah acara pernikahan musik yang dibawakan biasanya berhubungan dengan asal daerah pengantinnya dan musik yang romantis. Hal ini menunjukkan bahwa musik yang digunakan ketika acara pernikahan ditujukan sebagai identitas pengantin dan juga untuk membangun suasana yang baik ketika acara berlangsung.
Dari berbagai contoh tersebut kita dapat melihat bahwa musik sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, budaya di tiap daerah dan zaman memiliki ciri khasnya tersendiri sehingga memberikan keragaman dan bisa kita sebagai jadikan inspirasi dalam membuat sebuah musik untuk digunakan dalam berbagai kegiatan.
Penyunting: Gabriella Cha